Album Ungu




Album : KLIK! (Kumpulan Lagu Indonesia terKini!)
Tahun Rilis : 2000
Produksi : Warner Music Indonesia
Jenis : Album Kompilasi

Dalam album ini..Ungu berpartisipasi dengan judul lagu -Bunga- dan -Hasrat- Sedangkan Band lain yang ikut di dalamnya yaitu Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy.



Album : LAGUKU
Tahun Rilis : 2002
Produksi : HEMASWARA/MUSICA STUDIO’S
Jenis : Album Perdana

Di album ini mereka dibantu oleh Sawung Jabo dan string Banyu Mili. Untuk rekaman, UNGU melakukannya di Hijau Studio milik Anang Hermansyah. Album ini terjual lebih dari 150.000 keping dalam waktu 2 tahun, dan UNGU pun berhak menerima Platinum Awards.





Album : TEMPAT TERINDAH
Tahun Rilis : 2003
Produksi : HEMASWARA/MUSICA STUDIO’S
Jenis : Album Kedua

Album ini merupakan album regular kedua UNGU. Terjual lebih dari 150.000 keping.
klik di sini untuk mendownload full album tempat terindah.



Album : MELAYANG
Tahun Rilis : 2005
Produksi : TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jenis : Album Ketiga

Album ini merupakan album regular ketiga, UNGU memperoleh Platinum Awards dalam 2 minggu setelah rilis, satu bulan kemudian mereka menerima Double Platinum. Sampai saat terakhir, album dengan cover sayap pesawat ini telah tejual lebih dari 800.000 keping dan mendapatkan Multi Platinum Awards.




Album : SURGAMU
Tahun Rilis : 2006
Produksi : TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jenis : Album Religi Pertama

Ini adalah mini album religi pertama yang dibuat oleh UNGU. Mengikuti jejak kesuksesan album Melayang, mini album religi ini pun terjual lebih dari 150.000 keping dalam minggu pertama setelah rilis. Dalam satu bulan, SurgaMu telah memperoleh Double Platinum untuk penjualan di atas 300.000 keping.





Album : UNTUKMU SELAMANYA
Tahun Rilis : 2007
Produksi : TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jenis : Album Keempat

Album ini adalah album regular keempat UNGU. Kegiatan launchingnya sendiri diadakan di 4 negara yaitu Malaysia,Singapura,Hongkong dan Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya permintaan mereka tampil di negara-negara tersebut setelah kesuksesan album sebelumnya yaitu Melayang. Album ini telah terjual lebih dari 300.000 keping dan telah memperoleh Double Platinum Award.




Album : PARA PENCARIMU
Tahun Rilis : 2007
Produksi : TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jenis : Album Religi Kedua

Setelah sukses dengan mini album religi SurgaMu, pertengahan tahun 2007 ini UNGU kembali membuat mini album religi dengan judul Para Pencari Mu. Beberapa lagu di album ini sudah di -booking- untuk menjadi soundtrack sinetron religi seperti Para Pencari Mu untuk sinetron yang sama yang disutradarai oleh Dedy Mizwar dan lagu Sesungguhnya untuk sinetron Soleha produksi SinemArt.






Album : AKU DAN TUHANKU
Tahun Rilis : 2008
Produksi : TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jenis : Album Religi Ketiga

Album mini religi yang ketiga ini, mendapatkan penghargaan Double Platinum dengan penjualan lebih dari 150.000 keping dalam waktu 2 (dua) hari.

untuk mendownload full album para pencarimu klik di sini.




Album : PENGUASA HATI
Tahun Rilis : 2009
Produksi : TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jenis : Album Kelima

Album ini merupakan album ter-anyar UNGU, hadir dengan nuansa yang lebih fresh dan berani. Hampa Hatiku merupakan Single pertama yang bernuansa Pop-Rock diselingi Rap dan Dangdut. Di Album ini juga, ENDA memberikan kejutan dengan menyanyikan full track lagu Badai Kini Berlalu.

klik di sini untuk mendownload album penguasa hati.


daLaM waKtu deKat iNi uNgu aKan MeLuNcuRkN MiNi aLbuM ReliGi yG teRbaRu
yaNg beRtakuB "Maha Besar" daN siNgLe yG di jaGoKan aDaLAh "Dia Maha sEmPuRna

Band Profile Pasha Vokalis Sigit Purnomo Syamsudin Said TTL: Donggala, 27 November 1979 E-mail: pasha@unguband.com Gabung dgn Ungu: November 1998 Sebelumnya: dengan band lain Alat musik: Drum, Bass, Rhytm Guitar Tinggi/berat badan: 173cm/60kg Musikus favorit: Makki, Gesang Warna favorit: Biru Lulusan: ABA-ABI Istri: Okky Agustina Sofyan Anak: Kisya Alfaro Putra Sigit, Shakinah Adeliaputri Napasha Makki Bassis Makki Omar Parikesit TTL: Jakarta, 23 Oktober 1971 E-mail: makki@unguband.com Gabung dgn Ungu: 1996 (founder) Sebelumnya: Harris Ioni, Joint Session, Lovina, Studio Sessions Alat musik: Bass, Drum, Guitar, Keys Tinggi/berat badan: 173cm/80kg Musikus favorit: Everyone @ Ungu, Al Di Meola, Pastorius, Coltrane, Django Reindhart Warna favorit: Hitam Lulusan: Indiana University, AS Status: sudah menikah Enda Gitaris Franco Medjaya Kusuma TTL: Kudus, 4 Maret 1978 E-mail: enda@unguband.com Gabung dgn Ungu: 2001 Sebelumnya: ngamen di band lain Alat musik: Guitar dll Tinggi/berat badan: 178cm/62kg Musikus favorit: Joe Satriani, Doel Sumbang Warna favorit: Biru, Kuning Lulusan: Univ. Sam Ratulangi Istri: Eka Nilestari Anak: Azara Leona Lucida Onci Gitaris Arlonsy Miraldi TTL: Palu, 2 Oktober 1981 E-mail: onci@unguband.com Gabung dgn Ungu: 2003 Sebelumnya: Funky Kopral Alat musik: Guitar Warna favorit: Hitam Rowman Drummer M. Nur Rohman TTL: Jakarta, 9 Januari 1974 E-mail: rowman@unguband.com Gabung dgn Ungu: 2001 Sebelumnya: band Garux Alat musik: Drum Musikus favorit: Metallica Warna favorit: Oranye Status: sudah menikah Ngobrolin tentang personil Ungu Band di sini » Ungu Band Photos more in Photo Gallery Seputar Ungu Band * Dibentuk pada: September 1996 * Aliran musik: pop progresif * Karya musik: 4 album musik, 3 album mini (religi), 1 album kompilasi [selengkapnya...] * Label: Trinity Optima Production * Mantan personil: Ekky (gitaris), Ariyo (vokalis), Pasha Van derr Krabb (drummer) * Awalnya, semua personil berasal dari band yang berbeda * Makki merupakan satu-satunya personil awal yang masih aktif sampai sekarang * Alasan nama Ungu: simpel tapi berkesan megah, gabungan dari beberapa warna * Cliquers adalah sebutan untuk para fans Ungu * Buku biografi Ungu Band berjudul "Ungu Book Magazine" (10 Mei 2007) "Ungu Book Magazine" * Biodata dan profil * Perjalanan karir bermusik * Opini kelima personil Ungu Band * Seputar beberapa permasalahan sosial * Diskografi album * Surat penggemar * Komentar tentang Ungu dari beberapa musisi ternama * Lirik dan kord lagu hits Links * Website resmi Ungu Band: http://www.unguband.com/ * Ungu Band di Friendster: http://profiles.friendster.com/unguband2008 * Ungu Band di MySpace: http://www.myspace.com/ungumusic * Ungu Band di Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Ungu_(grup_musik) * Ungu Band di Blogsome: http://unguband.blogsome.com/ * Sepenggal kisah tentang perjalanan Ungu Band, berjudul "Panggung Roller Coaster Ungu"

Band Profile



Pasha

Vokalis
Sigit Purnomo Syamsudin Said
TTL: Donggala, 27 November 1979
E-mail: pasha@unguband.com
Gabung dgn Ungu: November 1998
Sebelumnya: dengan band lain
Alat musik: Drum, Bass, Rhytm Guitar
Tinggi/berat badan: 173cm/60kg
Musikus favorit: Makki, Gesang
Warna favorit: Biru
Lulusan: ABA-ABI
Istri: Okky Agustina Sofyan
Anak: Kisya Alfaro Putra Sigit,
    Shakinah Adeliaputri Napasha

Makki

Bassis
Makki Omar Parikesit
TTL: Jakarta, 23 Oktober 1971
E-mail: makki@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 1996 (founder)
Sebelumnya: Harris Ioni,
    Joint Session, Lovina,
    Studio Sessions
Alat musik: Bass, Drum, Guitar, Keys
Tinggi/berat badan: 173cm/80kg
Musikus favorit: Everyone @ Ungu,
    Al Di Meola, Pastorius, Coltrane,
    Django Reindhart
Warna favorit: Hitam
Lulusan: Indiana University, AS
Status: sudah menikah

Enda

Gitaris
Franco Medjaya Kusuma
TTL: Kudus, 4 Maret 1978
E-mail: enda@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2001
Sebelumnya: ngamen di band lain
Alat musik: Guitar dll
Tinggi/berat badan: 178cm/62kg
Musikus favorit: Joe Satriani,
    Doel Sumbang
Warna favorit: Biru, Kuning
Lulusan: Univ. Sam Ratulangi
Istri: Eka Nilestari
Anak: Azara Leona Lucida

Onci

Gitaris
Arlonsy Miraldi
TTL: Palu, 2 Oktober 1981
E-mail: onci@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2003
Sebelumnya: Funky Kopral
Alat musik: Guitar
Warna favorit: Hitam

Rowman

Drummer
M. Nur Rohman
TTL: Jakarta, 9 Januari 1974
E-mail: rowman@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2001
Sebelumnya: band Garux
Alat musik: Drum
Musikus favorit: Metallica
Warna favorit: Oranye
Status: sudah menikah

Ungu Band Photos


more in Photo Gallery

Seputar Ungu Band

  • Dibentuk pada: September 1996
  • Aliran musik: pop progresif
  • Karya musik: 4 album musik, 3 album mini (religi), 1 album kompilasi [selengkapnya...]
  • Label: Trinity Optima Production
  • Mantan personil: Ekky (gitaris), Ariyo (vokalis), Pasha Van derr Krabb (drummer)
  • Awalnya, semua personil berasal dari band yang berbeda
  • Makki merupakan satu-satunya personil awal yang masih aktif sampai sekarang
  • Alasan nama Ungu: simpel tapi berkesan megah, gabungan dari beberapa warna
  • Cliquers adalah sebutan untuk para fans Ungu
  • Buku biografi Ungu Band berjudul "Ungu Book Magazine" (10 Mei 2007)

"Ungu Book Magazine"

  • Biodata dan profil
  • Perjalanan karir bermusik
  • Opini kelima personil Ungu Band
  • Seputar beberapa permasalahan sosial
  • Diskografi album
  • Surat penggemar
  • Komentar tentang Ungu dari beberapa musisi ternama
  • Lirik dan kord lagu hits

Links

All About Big Bang

Big Bang (grup musik)


Big Bang di MTV Fast Forward, Thailand
Big Bang di MTV Fast Forward, Thailand
Latar belakang
Asal Korea Selatan
Genre K-pop, rap, R&B, hip hop
Tahun aktif 2006–sekarang
Perusahaan rekaman YG Entertainment (Korea Selatan)
Universal Music Japan (Jepang)
Situs web www.ygbigbang.com
Anggota
G-Dragon
Taeyang
T.O.P
Daesung
Seungri
Mantan anggota
SO-1
Big Bang adalah boy band dari Korea Selatan. Kelompok ini terdiri 5 personel, masing-masing mempunyai bagian suara berbeda atau rapping. Mereka dianggap sebagai anggota wajah yang baru dari "Keluarga YG" di bawah asuhan YG Entertainment.[1] Setelah meluncurkan karier mereka pada tahun 2006, Big Bang berhasil populer dan sukses pada tahun 2007 dengan singel "Lies" (거짓말).[2] Kesuksesan ini menempatkan Big Bang sebagai boy band ternama Korea Selatan, dan bersaing dengan grup penyanyi wanita Wonder Girls. Selain dikenal berkat lagu-lagu hit mereka, anggotanya juga dijadikan panutan dalam gaya berbusana.[3]

Perjalanan karier

Pendirian: 2005-2006

Sebelum meluncurkan karier mereka dengan perusahaan rekaman besar, masing-masing anggota Big Bang sudah tidak asing lagi dengan dunia hiburan. G-Dragon, sang pemimpin, dan Tae Yang telah menjadi anggota YG Entertainment sejak mereka berusia 12 tahun. Keduanya dikenal sebagai "GDYB" yang merupakan singkatan nama mereka berdua 'GD dari G-Dragon dan YB' dari Young Bae (nama asli Tae Yang).[4] Anggota bernama T.O.P dikenal sebagai rapper hip hop underground, sementara Seung Ri pertama kali masuk ke dalam dunia industri hiburan ketika diikutsertakan dalam acara milik Shinhwa, "Let's Cokeplay Battle".[4]
Setelah anggota Big Band lengkap, jaringan televisi MTV Korea membuat 10 episode dokumenter yang memuat tentang aktivitas mereka selama menjalani latihan sebelum diluncurkan sebagai boy band. Episode 6 bagian pertama merinci tentang motivasi dan latar belakang para amhhpya untuk menjadi seorang penyanyi. Dokumenter ini melukiskan proses latihan yang sangat berat seperti sesi menari dan menyanyi. Dua orang anggota, SO-1 dan Seung Ri telah dipertimbangkan untuk tidak diikutsertakan, tetapi mereka diberi kesempatan untuk memamerkan kebolehan mereka dalam hal menari dan menyanyi. Namun Yang Hyun Suk (CEO YG Entertainment) akhirnya mengeluarkan SO-1 karena ia dianggap "terlalu malu-malu". Sementara itu, Seung Ri membuat Yang Hyun Suk terkesan dengan ketrampilan menyanyi dan menari yang dimilikinya, dan dipilih sebagai anggota Big Bang. Video dokumenter ini dibuat untuk mengenang masa paling berat para personel Big Bang sebelum menjadi bintang di industri hiburan Korea.
Ketika banyak boy band yang memiliki type penyanyi yang imut, produser YG entertainment ingin memudarkan citra imut, dan membuat sebuah boy band yang benar-benar bisa bernyanyi. Sebelum melakukan debutnya sebagai Big Bang, para personelnya pernah mengusulkan beberapa nama seperti Apex, Stump, dan Diamond. Yang Hyun Suk, produser dan pendiri YG Entertainment menganggap nama-nama yang diusulkan mereka terlalu kekanak-kanakan, dan menetapkan nama baru, yakni "Big Bang".[4]

Penampilan pertama: 2006

Big Bang secara resmi melakukan penampilan pertama mereka di konser YG Family, 19 Agustus 2006 di Gymnastics Arena, Taman Olimpiade Seoul. Pada mulanya Big Bang beranggotakan 6 orang, namun salah seorang personel telah gugur (dalam video dokumenter Big Bang episode 9) dan tidak diikutsertakan.
Sebelum merilis album pertama mereka, Big Bang merilis 3 EP secara berturut-turut dalam beberapa bulan. Mereka merilis EP pertama, The First Single (29 Agustus 2006) yang menghasilkan singel hit, "This Love". Lagu "This Love" merupakan pembuatan ulang dari lagu "This Love" milik boy band Amerika Maroon 5.[1] Singel "This Love" laris terjual 17 ribu kopi di bulan Agustus 2006,[5] dan selanjutnya masih laku kira-kira sebanyak 40 ribu kopi.[6] Big Bang merilis EP kedua, "Big Bang Is VIP", sebulan kemudian pada 28 September 2006, dan terjual sebanyak 21 ribu kopi dalam tempo 1 bulan.[7] Pada akhirnya "Big Bang Is VIP" mampu terjual sebanyak 32,000 kopi.[6] Pada 22 November 2006, mereka merilis EP ketiga bertajuk B I G B A N G 0 3, dan sukses terjual hampir 30 ribu kopi.[6]
Masih pada tahun yang sama, klub penggemar Big Bang didirikan dengan nama "V.I.P." (nama yang diambil dari judul singel kedua mereka, "Big Bang Is VIP"). Berbeda dengan klub penggemar yang lain, penggemar Big Bang tidak mempunyai warna balon khusus untuk memperlihatkan dukungan mereka pada Big Bang. Sebagai pengganti balon, mereka melambaikan saputangan atau bandana berwarna hitam dan putih yang merupakan warna Big Bang.
Pada akhir Desember 2006, Big Bang menggelar konser pertama berjudul "The Real". Pada bulan berikutnya mereka merilis album perdana Since 2007 yang berisi kompilasi singel-singel yang beredar sebelumnya. Album perdana Big Bang terjual sebanyak 48.009 kopi hingga akhir Februari 2007.[6]

Puncak kesuksesan: 2007-2008

Pada 8 Februari 2007, Big Bang merilis album konser berjudul The First / Real Life Concert yang terjual hampir 30 ribu kopi hingga akhir 2007.[8] Dari Mei sampai Juli 2007, Big Bang menggelar tur keliling Korea pertama mereka yang diberi nama, "With You". Konser diadakan di 5 kota besar: Incheon, Daegu, Changwon, Jeonju, dan Busan.
Pada Agustus 2007, Big Bang merilis Always sebagai album mini perdana mereka, diikuti dengan promosi dan temu penggemar. Pemimpin grup G-Dragon mulai memproduksi dan menulis beberapa lagu untuk album Always. Album ini mendapat disambut baik oleh penggemar dan kritikus musik, terutama lagu berjudul "거짓말" ("Lies").[9] "Lies" menjadi lagu pertama dari Big Bang yang menjadi hit luar biasa. Di acara SBS Hit Songs, "Lies" menempati urutan pertama pada 27 September 2007. Lagu ini juga menduduki peringkat pertama dalam MBC's Music Core, KBS Music Bank, dan Mnet Countdown, serta sejumlah tangga lagu daring dan untuk beberapa minggu berturut-turut.
Big Bang mendapatkan sejumlah penghargaan pada akhir tahun 2007, termasuk Grup Pria Terbaik dan Lagu Terbaik dalam acara Festival Musik M.NET/KM 2007.[10] Pada tahun 2008, Big Bang meraih Penghargaan "Daesang" (Artis Terbaik) dari 17th Seoul Music Awards.[11]
Mini album kedua, Hot Issue dirilis beberapa bulan setelah Always, dan menghasilkan singel hit mereka yang berikut, "Last Farewell" ("마지막 인사"). Seperti album mini sebelumnya, "Last Farewell" juga menempati peringkat atas berbagai tangga album. Dari Cyworld, Last Farewell memenangi penghargaan Song of the Month Digital Music Award, dan berada di peringkat atas tangga album Juke-On selama 8 minggu berturut-turut.[12]
Konser keliling kedua mereka, Big Bang Is Great berlangsung dari 28 Desember hingga 30 Desember 2008. Tiket habis terjual dalam 10 menit.[13] Akibat terlalu lelah dan cedera selama konser, anggota Big Bang sampai harus masuk rumah sakit,[14] dan kegiatan promosi mereka menjadi tertunda. Walaupun demikian, album dan singel Big Bang terus laris sehingga harus dicetak ulang.[15]

Peluncuran karier di luar Korea

Setelah sukses di dalam negeri, Big Bang mempersiapkan peluncuran karier mereka di Jepang. Album bahasa Jepang pertama dari Big Bang, For the World dirilis tahun 2008. Album tersebut berisi lagu-lagu berbahasa Korea, dan hanya satu lagu berbahasa Jepang, "How Gee" (remix versi baru dari "How Gee" yang pernah dibawakan grup Jepang Black Machine). Album perdana mereka di Jepang sampai di peringkat 14 tangga lagu Oricon, dan terhenti di urutan ke-10 akibat kurang promosi.[16] Pada 28-29 Maret 2008, Big Bang mengadakan konser di JCB Hall, Tokyo Dome City. Selain itu, mereka juga merilis album mini di Jepang pada akhir Mei dengan judul With U.
Setelah usaha mereka di Jepang berakhir, Big Bang kembali ke Korea pada pertengahan 2008. Sesudah tertunda beberapa kali akibat kegiatan solo personel Big Bang, mereka merilis album mini ke-3, Stand Up. Dalam album mini tersebut, Big Bang berkolaborasi dengan grup Daishi Dance. Bersama grup rock Korea No Brain, mereka menghasilkan lagu berirama punk rock, "Oh My Friend". Dari album mini tersebut dikeluarkan singel Day By Day (하루하루). Seperti album-album sebelumnya, G-Dragon sangat terlibat dalam proses produksi Stand Up. Semua lagu di dalam album tersebut merupakan ciptaan G-Dragon, kecuali "A Good Man" yang diciptakan T.O.P.. Album mini Stand Up laris melampaui 100.000 kopi, sementara singel "Day By Day" menempati urutan teratas tangga-tangga lagu Korea Selatan selama 6 minggu berturut-turut.[17]
Pada saat yang hampir bersamaan, Big Bang merilis lagu berbahasa Jepang, "Number 1" dari album berjudul sama, Number 1, dan memperkenalkan lagu mereka di berbagai acara radio dan televisi di Jepang. Menjelang penutupan tahun 2008, Big Bang merilis album Korea, Remember yang menghasilkan singel 붉은노을 ("Sunset Glow").

Perluasan karier: 2009

Big Bang beristirahat sementara pada awal 2009 untuk memberi kesempatan anggotanya melakukan karier solo. Mereka memproduksi lagu "Lollipop" bersama grup anak perempuan 2NE1 yang baru didirikan, dan tampil bersama dalam video musik untuk keperluan promosi.[18]
Setelah sukses dengan "Lollipop", Big Bang merilis singel Jepang berjudul "My Heaven" pada bulan Mei 2009. Lagu ini merupakan terjemahan bahasa Jepang dari lagu "Heaven" yang berasal dari EP Stand Up[rujukan?] . Selain itu juga ada Let Me Hear Your Voice atau dalam bahasa Jepang adalah Koe Wo Kikasete , yang dinyanyikan dalam bahasa Jepang dan Inggris .

Anggota

G-Dragon

  • Nama asli: Kwon Ji Yong (권지용)
  • Tanggal lahir: 18 Agustus 1988 (umur 22)
  • Pendidikan: Seoul Korean Traditional Arts Middle & High School
  • Penampilan pertama: DaeHanMinGook Hip Hop Flex 2001
  • Posisi: Pemimpin, rapper, penulis lirik, pencipta lagu

Taeyang (SoL)

  • Nama panggung: Tae Yang, SoL
  • Nama kecil: YB Taekwon
  • Nama asli: Dong Young Bae (동영배
  • Tanggal lahir: 18 Mei 1988 (umur 22)
  • Penampilan pertama: YG Family 2nd Album 2002
  • Posisi: vokalis, koreografer

T.O.P

  • Nama asli: Choi Seung Hyun (최승현)
  • Tanggal Lahir: 4 November 1987 (umur 22)
  • Pendidikan: Seoul Art College (jurusan musik)
  • Posisi: rapper, beat boxer, pencipta lagu

Daesung (D-Lite)

  • Nama panggung : Dae Sung, D-Lite
  • Nama asli: Kang Dae Sung (강대성)
  • Tanggal lahir: 26 April 1989 (umur 21)
  • Pendidikan: Sekolah Menengah Atas KyeongIn
  • Posisi: Vokalis

Seungri (Victory)

  • Nama panggung: Seung Ri, V.I
  • Nama kecil: V & Victory
  • Nama asli: Lee Seung Hyun (이승현)
  • Tanggal lahir: 12 Desember 1990 (umur 19)
  • Posisi: vokalis, koreografer

[sunting] Mantan anggota

SO-1

  • Nama asli: Jang Hyun Seung (장현승)
  • Tanggal lahir: 03 September 1989 (umur 21)
SO-1 tidak diikutsertakan lagi sejak episode ke-9 video dokumenter mereka[4].

Diskografi

Album

Album Korea

Album Jepang

Singel

Singel Korea

  1. "The First Single Album" (28 Agustus 2006)
  2. "Big Bang is V.I.P." (28 September 2006)
  3. "B I G B A N G 0 3" (21 November 2006)

Singel Jepang

  1. "My Heaven" (24 Juni 2009)
  2. "Gara Gara GO!" (8 Juli 2009)
  3. "Emotion" (Juli 2009)

Album dan singel solo

  1. Tae Yang: Hot (22 Mei 2008), album mini
  2. Dae Sung: - 날 봐 귀순 (19 Juni 2008), singel digital
  3. G-Dragon: - 나만 바라봐 Part 2 (30 Juni 2008), singel digital
  4. Dae Sung: - Big Hit!! (대박이야!!) (29 Januari 2009), singel digital
  5. Seung Ri: - Strong Baby

EP Korea (album mini)

  1. Always (16 Agustus 2007)
  2. Hot Issue (22 November 2007)
  3. Stand Up (8 Agustus 2008)

Penghargaan

Tahun Penghargaan
2006
  • Cyworld: Pendatang Baru Bulan Ini[19]
2007
  • Netizen Award: Pilihan Pemirsa[20]
  • Cyworld: Lagu Bulan Ini: Lies (Agustus)[21]
  • Cyworld: Lagu Bulan Ini: Lies (September)[22]
  • 2007 Festival Musik M.NET/KM: Lagu Terbaik
  • 2007 Festival Musik M.NET/KM: Grup Pria Terbaik
  • 2007 22nd Annual Golden Disk Awards: Bonsang (Dirty Cash)
  • SBS Inkigayo: Gold Award
  • Lagu Terbaik No. 1
  • Asian MUSIC eXtreme Awards 2007: Pendatang Baru Terbaik Asia 2007 atau pencapaian luar biasa untuk rakyat Perancis[23]
  • Asian MUSIC eXtreme Awards 2007: Album Hip-Hop Asia Terbaik 2007 (Always)[23]
  • Cyworld: Song Of The Month: Last Farewell (December)[24]
2008
  • Penghargaan Musik Seoul ke-17: Penghargaan Musik Digital
  • Penghargaan Musik Seoul ke-17: Artis Paling Top
  • Penghargaan Musik Seoul ke-17: Artis Terbaik

Resensi Film-Film Terbaru

Leaving Film Leaving Review Leaving Online Indonesia
“Film Leaving menceritakan Suzanne (Kristin Scott Thomas) seorang wanita yang meninggalkan hidup mewahnya demi menjadi seorang istri dan seorang ibu rumah tangga. Namun setelah ia meninggalkan kehidupan mewahnya membuatnya seperti kehilangan semangat. Oleh karena itu ia memutuskan untuk kembali bekerja sebagai fisioterapis. Suaminya menyetujui hal itu dan akan membangun sebuah tempat konsultasi di halaman belakang rumah mereka. Saat Suzanne bertemu dengan pria yang disewa untuk membangun tempat konsultasi tersebut, secara tiba-tiba timbul daya tarik diantara mereka. Dan akhirnya Suzanne memutuskan untuk meninggalkan semuanya.”
Nowhere Boy Film Nowhere Boy Review Nowhere Boy Online Indonesia
“John Lennons seorang remaja yang bersemangat, penasaran, dan lucu. Tumbuh di kota Liverpool. Mimi, bibi hebat yang telah mengasuh dia sejak usia 5 tahun. Julia, seorang ibu yang menyerahkannya untuk dirawat oleh Mimi. Kerinduan untuk memiliki keluarga normal, membuat John mengalihkan perhatiannya pada seni dan musik di Amerika Serikat. Dengan kejeniusannya ia menemukan semangat yang sama dalam Paul McCartney. Tetapi saat ia baru memulai kehidupan barunya, masa lalunya kini menjadi tragedi yang dia tidak akan bisa lupakan.”
My Soul to Take Film My Soul to Take Review My Soul to Take Online Indonesia
“Di sebuah kota Riverton, legenda menceritakan tentang seorang pembunuh berantai yang bersumpah dia akan kembali untuk membunuh tujuh anak yang lahir pada malam dia mati. Sekarang, 16 tahun setelah kematianya, orang-orang mulai menghilang lagi. Apakah psikopat itu telah bereinkarnasi sebagai salah satu dari tujuh anak yang lahir pada hari kematiannya itu, atau apakah ia selamat pada malam dia seharusnya mati? Hanya satu dari ketujuh anak itu yang tahu jawabannya. Adam “Bug” Heller (Max Thieriot) yang seharusnya mati di malam …
Stone Film Stone Review Stone Online Indonesia
“Film Stone bercerita tentang Mabry Jack (Robert De Niro) seorang petugas yang berwenang untuk menilai pembebasan bersyarat. Hanya memiliki beberapa minggu untuk pensiun dan menyelesaikan kasus-kasus yang telah ditugaskan kepadanya. Salah satu dari kasus tersebut adalah Gerald “Stone” Creeson (Edward Norton), seorang pelaku kejahatan yang akan dibebaskan bersyarat. Jack pada awalnya merasa sedikit simpati dan memohon tahanan untuk dibebaskan lebih awal. Melihat sedikit harapan yang diberikan oleh Jack, Stone mengatur istrinya Lucetta (MIlla Jovovich) untuk merayu petugas. Tetapi motif dan niat menjadi kabur oleh hawa …

The Social Network Film The Social Network Review The Social Network Online Indonesia
“Pada suatu malam di musim gugur pada tahun 2003, seorang mahasiswa harvard yang memiliki kejeniusan dalam memprogram memulai untuk bekerja menciptakan suatu ide baru. Didalam kejenuhan dalam blogging dan programming, apa yang ia ciptakan di dalam ruang kamarnya gini menjadi jejaring sosial yang mengglobal, dan merupakan revolusi dalam berkomunikasi. Hanya dalam waktu 6 tahun, Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) menjadi miliarder termuda yang pernah dicatat sejarah. Namun sukses juga mengakibatkan masalah personal dan hukum.”
You Again Film You Again Review You Again Online Indonesia
“Film You Again bercerita tentang Marni (Kristen Bell), seorang Vice Presiden baru dari sebuah Public Relation Agency yang cukup terkenal yang pulang ke rumah untuk menghadiri pernikahan saudara kandungny Will (Yakobus Wolk). Marni menemukan bahwa calon istri dari saudara kandungnya adalah Joanna (Odette Yustman) adalah mantan musuhnya di sekolah dulu yang membuat hidupnya seperti di neraka. Joanna sekarang seperti seorang malaikat di mata kakaknya. Masa sekolah dulu sama sekali bukan kenangan yang ingin diingat oleh Marni. Semua ini diperparah datangnya bibi dari calon …
Case 39 Film Case 39 Review Case 39 Online Indonesia
“Film Case 39 seorang pekerja sosial yang menyelamatkan seorang anak perempuan beruur 10 tahun yang mendapat siksaan dari orangtuanya. Namun akhirnya dia menyadari bahwa anak perempuan itu tidak sebaik apa yang dia pikirkan. Dibintangi oleh Renee Zellweger, Jodelle Ferland, Ian McShane, dan aktor-aktris lainnya.”
Let Me In Film Let Me In Review Let Me In Online Indonesia
“Film Let Me In bercerita tentang seorang pria bernama Owen (Kodi Smit-McPhee) yang sering diganggu oleh orang-orang disekitarnya, berteman dengan tetangga barunya yang misterius bernama Abby (Chloe Moretz), yang hanya bersosialisasi saat malam hari dan sepertinya memiliki kekebalan terhadap iklim musim dingin. Abby mengungkapkan jati dirinya kepada Owen setelah ayahnya (Richard Jenkins) menghilang, dan serangkaian pembunuhan terjadi di kota mereka. Sebuah cerita tentang cinta yang terjebak didalam pembunuhan, misteri, dan horor.”
Takers Film Takers Review Takers Online Indonesia
“Sebuah tim perampok bank yang berpengalamanan yang beranggotakan Gordon Jennings (Idris Elba), John Rahway (Paul Walker), AJ (Hayden Christensen), dan Jake (Michael Ealy) dan Jesse Attica (Chris Brown) berhasil menyelesaikan pencurian terbaru mereka dan menjalani kehidupan yang mewah ketika merencanakan perampokan berikutnya. Ketika Ghost (Tip T.I Harris), mantan anggota tim mereka, dilepaskan dari penjara dia meyakinkan kelompok untuk menyerang sebuah mobil lapis baja yang membawa $20 juta. Sebagai “takers” mereka harus berhati-hati merencanakan strategi mereka. Seorang polisi nekat (Matt Dillon) semakin dekat untuk menangkap mereka.”

Arema Indonesia

Arema Indonesia


Arema Indonesia
Logo Arema
Nama lengkap Arema Indonesia
Julukan Singo Edan
Didirikan 11 Agustus 1987
Stadion Kanjuruhan
Malang, Indonesia
(Kapasitas: 35.000)
Ketua Umum Bendera Indonesia Muhammad Nur
Manajer Bendera Republik Ceko Miroslav Janu
Asisten Pelatih Bendera Indonesia Joko Susilo
Bendera Indonesia Tony Ho
Bendera Indonesia Dwi Sasmianto
Dokter Tim Bendera Indonesia dr. Albert Rudianto
Liga Liga Super Indonesia
2009-10 1

Seragam tim Seragam tim Seragam tim
Seragam tim
Seragam tim
Kostum kandang
Seragam tim Seragam tim Seragam tim
Seragam tim
Seragam tim
Kostum tandang

Arema Indonesia (dahulu, Arema FC dan Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Daftar isi


Sejarah 

Nama Arema pada masa Kerajaan 

Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.
Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.
Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal –putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.
Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),"imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.

Perjalanan Arema di Galatama


Skuad Arema ketika Juara Kompetisi Galatama XII 1992/93
Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang besar pada Arema,” papar Ovan.
Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. “Kalau memang tidak ada alternatif lain, ya papimu Luk yang harus mendanai,” jelas Ovan saat mengantarnya ke Bandara Juanda. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL


Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema
Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Transfer Pemain Windows II 2009/10

Pemain Masuk

Pemain Keluar


 Skuad Arema 2010/11[5]

No.
Posisi Nama pemain
1 Flag of Indonesia.svg GK Kurnia Meiga Hermansyah
31 Flag of Indonesia.svg GK Achmad Kurniawan
45 Flag of Indonesia.svg GK Aji Saka
2 Flag of Indonesia.svg DF Purwaka Yudhi
3 Flag of Indonesia.svg DF Zulkifly Syukur
4 Flag of Indonesia.svg DF Hermawan
7 Flag of Indonesia.svg DF Benny Wahyudi
14 Flag of Indonesia.svg DF Wahyu Gunawan
22 Flag of Indonesia.svg DF Irfan Raditya
20 Flag of Indonesia.svg DF Johan Ahmad Farizi
24 Flag of Cameroon.svg DF Pierre Njanka Kapten
27 Flag of Indonesia.svg DF Waluyo
32 Flag of Indonesia.svg DF Leonard Tupamahu
5 Flag of Indonesia.svg MF Muhammad Fachrudin

No.
Posisi Nama pemain
6 Flag of Singapore.svg MF Muhammad Ridhuan
9 Flag of Slovakia.svg MF Roman Chmelo
11 Flag of Indonesia.svg MF Tommy Pranata
17 Flag of Uruguay.svg MF Esteban Guillen
18 Flag of Indonesia.svg MF Ronny Firmansyah
19 Flag of Indonesia.svg MF Ahmad Bustomi
77 Flag of Indonesia.svg MF Juan Revi
12 Flag of Singapore.svg FW Noh Alam Shah
15 Flag of Indonesia.svg FW Sunarto
23 Flag of Indonesia.svg FW Yongki Aribowo
29 Flag of Indonesia.svg FW Talaohu Abdul Musafri
41 Flag of Indonesia.svg FW Dendi Santoso
99 Flag of Indonesia.svg FW Ahmad Amirudin

[sunting] Pengurus

  • Ketua Yayasan: HM Nur
  • Presiden Kehormatan: Rendra Kresna
  • Media Officer: Sudarmaji

Prestasi

Gelar

  • Runner up (1): 1992
  • Juara (1): 1992/93
  • Juara (1): 2004
  • Juara (2): 2005, 2006
  • Runner up (1): 2010
  • Juara (1): 2009/2010
  • Runner up (1): 2008
  • Juara (1): 2007

Penghargaan

  • Tabloid Bola Best Team Award (2): 2006, 2007

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Kandang) 03-03-1991 Aceh Putra, 03-04-2010 Pelita Jaya (6-1)[6]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[7]

Kalah

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)

Partisipasi di Liga

Galatama

Title Liga Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
Galatama VIII 1987/88 Sinyo Aliandoe 6 (14 Tim)
Galatama IX 1988/89 Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh 8 (18 Tim) Top Scorer Mecky Tata (18)
Galatama X 1990 Andi M Teguh 4 (18 Tim)
Galatama XI 1990/92 Andi M Teguh 4 (20 Tim) Top Scrorer Singgih Pitono (21)
Galatama XII 1992/93 M Basri/Gusnul Yakin 1 (17 Tim) Juara, Top Scorer Singgih Pitono (16)
Galatama XIII 1993/94 Gusnul Yakin 6 (Babak Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group

Liga Indonesia

Title Kompetisi Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
Liga Dunhill I 1994/95 Halilintar Gunawan Penyisihan (6 dari 17 tim)
Liga Dunhill II 1995/96 Gusnul Yakin Penyisihan (12 dari 16 tim)
Liga Kansas III 1996/97 Suharno Babak 12 Besar
Ligina IV 1997/98 Gusnul Yakin Dihentikan (kerusuhan politik)
Ligina V 1998/99 Hamid Asnan/Winarto Penyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank Mandiri VI 1999/00 M Basri Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri VII 2001 Daniel Rukito Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri VIII 2002 Daniel Rukito Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri IX 2003 Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems 19 (22 Tim) Degradasi
Liga Pertamina Divisi 1 X 2004 Benny Dollo 1 Juara
Liga Djarum XI 2005 Benny Dollo Babak 8 Besar
Liga Djarum XII 2006 Benny Dollo Babak 8 Besar
Liga Djarum XIII 2007 Miroslav Janu Babak 8 Besar

 Liga Super Indonesia

Title Liga Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
ISL Djarum Super I 2008/09 Bambang Nurdiansyah/Gusnul Yakin 10
ISL Djarum Super II 2009/10 Robert Rene Alberts 1 Juara
ISL Djarum Super III 2010/11 Miroslav Janu

Partisipasi di Liga Champions Asia

Pelatih

Nama Kebangsaan Tahun
Sinyo Aliandoe Bendera Indonesia 1987-1989
Andi M Teguh (Alm) Bendera Indonesia 1989-1992
M Basri Bendera Indonesia 1992-1993, 2000
Gusnul Yakin Bendera Indonesia 1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09
Halilintar Gunawan Bendera Indonesia 1994-1995
Suharno Bendera Indonesia 1996-97
Hamid Asnan (Alm) Bendera Indonesia 1998
Winarto Bendera Indonesia 1998-1999
Daniel Rukito Bendera Indonesia 2001-2002
Terry Wetton Bendera Australia 2003
Henk Wullems Bendera Belanda 2003
Benny Dollo Bendera Indonesia 2004 - 2006
Miroslav Janu Bendera Republik Ceko 2006 - 2007
Bambang Nurdiansyah Bendera Indonesia 2008 (5 bulan)
Robert Rene Alberts Bendera Belanda 2009 - 2010
Miroslav Janu Bendera Republik Ceko 2010 -

Pemain terkenal

[rujukan?]

 Mantan pemain

[rujukan?]

Pengelola

  • 1987-2003 Mayjen TNI (Purn) Acub Zaenal/ Ir. Lucky Acub Zaenal
  • 1995-1996 Ir. Lucky Acub Zaenal/ H.M Mislan
  • 2003-2009 PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk
  • 2009-.... Konsorsium

Kit Supplier